Blast freezer adalah alat pendingin khusus yang membekukan makanan dengan sangat cepat. Freezer biasa butuh enam hingga dua belas jam. Mesin ini selesai dalam waktu kurang dari empat jam saja, bahkan sering hanya sembilan puluh menit.
Prinsip Kerja Blast Freezer
Blast freezer mengedarkan udara ekstra dingin sekitar -30 °C hingga -40 °C, dengan kecepatan tinggi. Kipas bertenaga meniup udara agar tidak diam, sehingga panas makanan terserap sekejap.
Perbedaannya dengan freezer biasa tampak pada kristal es yang dihasilkan. Pembekuan lambat membuat air di dalam sel membentuk kristal es. Setelah dicairkan, makanan itu kehilangan tekstur, nutrisi dan rasanya jadi lembek atau kering.
Blast freezer bekerja dalam hitungan menit. Air di dalam sel membeku jadi kristal es mikroskopis. Sehingga bisa mejaga tekstur, rasa dan gizi tetap utuh saat dicairkan.
Selain itu, alat ini menekan suhu makanan melesat melewati zona bahaya, yaitu antara +8 °C hingga +68 °C. Pada selang itu Salmonella dan E. coli berkembang pesat. Kecepatan pendinginan membatasi pertumbuhan bakteri, sehingga risiko keracunan turun drastis.
Aplikasi Blast Freezer
Badan pengawas pangan, Food Standards Agency (FSA), menerbitkan kebijakan tegas soal pembekuan makanan. Produk yang akan dibeku harus dingin dari suhu +70°C menjadi -18°C dalam waktu maksimal 240 menit. Blast freezer bukan sekadar memenuhi standar tersebut, melainkan sering melampaui batas yang ditentukan. Alat ini pun menjadi andalan dunia industri yang menjaga keamanan serta mutu produk.
- Industri Makanan dan Minuman
Daging, ikan, sayur dan buah segar biasanya dibekukan agar kualitasnya tetap terjaga. Makanan instan juga disimpan beku supaya awet serta rasanya tetap enak saat dimakan. Selain itu, pasta, soufflé, serta ekstrak buah pun dibekukan cepat agar teksturnya tak hancur.
- Industri Farmasi dan Bioteknologi
Vaksin, plasma darah, dan bahan biologis lainnya perlu dibekukan segera supaya tetap stabil serta efektif.
Blast freezer menurunkan suhu makanan dalam hitungan menit sehingga bakteri tak sempat berkembang. Teknologi ini memperpanjang umur simpan tanpa merusak rasa, gizi, maupun keamanan produk. Resto maupun farmasi memilih alat ini agar sesuai regulasi sekaligus menjaga standar kualitas.